Penggunaan pupuk anorganik diyakini dapat meningkatkan produktifitas tanaman namun penggunaan dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan tanah. Beberapa pengaruh negatif pupuk anorganik terhadap tanah adalah tanah menjadi masam, tekstur tanah menjadi keras dan padat, kapasitas penyimpanan air menjadi berkurang, kandungan unsur hara akan menurun, mikroorganisme tanah menjadi berkurang dan mati, dapat mencemari dan mengganggu keseimbangan lingkungan.
Salah satu usaha untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik adalah dengan pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan sebagai pupuk organik.
Plh. Danramil 1306-08/Parigi
Peltu I Nyoman Arnaya bersama 12 orang Babinsa Koramil 1306-08/Parigi
melaksanakan Komunikasi Sosial dalam rangka pelatihan pembuatan pupuk Kompos
dari kotoran sapi dari pemilik usaha sekaligus PPL Desa Sausu Bpk. I Ketut Edi
Sukarma di Koperasi Karunia Tani pengolahan pupuk kompos SAPINA Desa Balinggi
Jati, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parimo. Jum’at (3/9/2021).
Berikut beberapa keuntungan atau kelebihan pupuk organik yakni mempunyai kandungan unsur hara yang lengkap baik hara makro maupun mikro. Kandungan bahan organik yang tinggi sehingga dapat memperbaiki struktur maupun sifat fisik tanah sehingga mampu mengikat air. Selain itu pupuk organik mengandung asam-asam organik seperti asam humic, asam fulic, dan hormon yang sangat baik untuk tumbuhan atau tanaman.
0 comments:
Posting Komentar