Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Kamis, 31 Maret 2022

JALIN SILATURRAHMI, DANDIM 1306/KOTA PALU DANREM 132/TDL BERKUNJUNG KE KANTOR BUPATI DONGGALA

 

Dandim 1306/Kota Palu Letkol Inf Ari Suseno, S. Sos mendampingi Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Toto Nurwanto beserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Donggala guna mempererat tali silahturahmi antara Korem 132/Tdl dengan pemerintah Kabupaten Donggala. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor Bupati Donggala Jl. P. Diponegoro No. 39, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Rabu (30/3).

Dalam kesempatan itu Bupati Donggala Dr. Drs. Kasman Lassa, S.H., M.H. menyambut Dandim dan Danrem beserta rombongan dengan keakraban selempangkan kain tenun Donggala, dalam kunjungan tersebut Bupati juga menjelaskan tentang batas-batas wilayah, letak geografis serta potensi-potensi wisata yang ada di Kabupaten Donggala.

Danrem dalam sambutanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Donggala yang telah menyambut dengan hangat kedatangannya beserta rombongan. Danrem juga menyampaikan akan selalu siap mendukung program-program pemerintah Kabupaten Donggala agar dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat donggala bisa merasakan manfaatnya secara langsung.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari Danrem, foto bersama dan ramah tamah. Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Bupati Donggala tetap mengikuti Prokes yang berlaku.

 

DUKUNG KETAHANAN PANGAN, BABINSA KORAMIL 1306-12/SINDUE BANTU WARGA SEPROT HAMA

 

Masalah hama dan penyakit pada pertanaman jagung perlu diperhatikan karena hal tersebut dapat mempengaruhi hasil produksi jagung. Salah satu hama yang sering muncul dan cukup penting pada pertanaman jagung adalah hama pengerek batang jagung. Serangan hama ini dapat menurunkan hasil jagung karena larva mengerek ke dalam batang, dan mengganggu transportasi hara, gerakan air, serta nutrisi, sehingga menyebabkan kerugian panen.

Guna mencegah hama pada tanaman Jagung, Babinsa Koramil 1306-08/Parigi Kopda Nyoman Jemi melaksanakan Komsos dengan membantu penyemprotan hama Pengerek batang pada tanaman jagung di lahan milik Bapak Asili seluas 1,75 Ha di Dusun 4, Desa Binangga, Kec. Parigi Tengah, Kab. Parimo. Rabu (30/3).

Plh. Danramil 1306-08/Parigi Peltu Nyoman Arnaya, mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Babinsa untuk para petani Jagung di wilayah binaan, terhadap program ketahanan pangan yang digalakkan pemerintah.

"Diharapkan bantuan serta perhatian Babinsa ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan diwilayah binaan, tidak hanya tanaman jagung saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain, seperti Padi, kedelai dan lainnya. Untuk itu, TNI melalui Babinsa ditingkat desa terus memberikan dukungan serta semangat kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut," jelasnya.

 

Senin, 28 Maret 2022

BABINSA BALAESANG HADIRI GERAKAN PENANAMAN 5.000 POHON MANGROVE

 

Pentingnya Hutan Mangrove Bagi Lingkungan Hidup, Hutan Mangrove juga bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi. Selain itu Mangrove yang tumbuh ditepi pantai dapat melindungi dataran dari hempasan ombak secara langsung. Sehingga ombak tidak langsung menerjang dataran yang akan menyebabkan erosi dan longsor, karena terlindungi oleh tanaman bakau.

Monitoring wilayah binaan, Babinsa Koramil 1306-14/Balaesang Serda Susanto dan Kopda Abdul Gani menghadiri kegiatan Gerakan Penanaman 5.000 Pohon Mangrove oleh Komunitas Masyarakat Peduli Bencana (KMPB) Labean di Dusun VIII Mapaga Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Minggu (27/3).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Balaesang diwakili Bpk. Saiful Bahri S.Sos,MM (Plt Kades Labean), Kapos Polair Pantai Barat Bripka Roman, Bhabinkamtibmas Polsek Balaesang Bripka Ronal, Ketua KMPB Labean Bpk. Ishak S.Pd., Kepala KPH Dampelas Tinombo Bpk. Husein S,Si, Anggota Komunitas Masyarakat Peduli Bencana (KMPB) Kec. Balaesang, Tokoh Masyarakat dan Pemuda serta Anggota Pramuka Desa Labean.

Jumat, 25 Maret 2022

TINGKATKAN HASIL PERTANIAN, BABINSA KORAMIL 1306-13/SIRENJA BANTU PETANI PANEN PADI

 

Padi merupakan salah satu hasil pertanian dari subsektor tanaman pangan. Padi juga merupakan tanaman budidaya terpenting di Indonesia khususnya daerah-daerah dikarenakan padi merupakan sumber kalori, bagi sebagian besar penduduk Indonesia menkonsumsi hasil padi atau beras setiap harinya.

Monitoring wilayah, Babinsa Koramil 1306-13/Sirenja Koptu Dedi Suwardi membantu panen padi dengan merontok padi untuk dipisahkan antara batang dan butir padi di sawah milik Bpk Alamsyah dengan luas sekitar 1 Hektar di Dusun 2, Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. Jum’at (25/3).

Kegiatan di laksanakan selain untuk mendukung program ketahanan pangan juga untuk mempererat tali silaturahmi antara Babinsa dan warga di wilayah binaan khususnya petani.

Diharapkan bantuan serta perhatian Babinsa ini mampu membantu pemerintah dalam menciptakan swasembada pangan diwilayah binaan, tidak hanya tanaman padi saja, akan tetapi juga tanaman pangan yang lain, seperti jagung, kedelai dan lainnya. Untuk itu, TNI melalui Babinsa ditingkat desa terus memberikan dukungan serta semangat kepada petani untuk menanam ketiga sumber makanan pokok tersebut

 

 

Rabu, 23 Maret 2022

BABINSA 1306-08/PARIGI BERI SEMANGAT PETANI CABAI DI WILAYAH BINAAN

 

Cabai merah keriting merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena pergerakan harga yang terjadi dapat mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari dampaknya yang mampu menyebabkan inflasi. Harga cabai merah keriting yang cukup besar di antara tingkat petani dan konsumen yang mengakibatkan terciptanya marjin pemasaran yang tinggi.

Guna mendukung komoditas hortikultura di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1306-08/Parigi Koptu Marwan Ekar melaksanakan komsos dengan membantu pemasangan plastic mulsa untuk persiapan tanam cabai merah keriting seluas 0,65 Ha di Dusun 2, Desa Sumbersari, Kecamatan parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Rabu (23/03).

Dalam budidaya tanaman cabe tersebut babinsa berpesan kepada petani agar tekun dan tidak mudah menyerah dalam berusaha, karena sebagai petani terkadang harga jual dipasaran kurang menentu dan tidak sesuai harapan, demikian juga dengan hasil yang dicapai terkadang mengalami pasang surut akibat faktor hama dan penyakit maupun kondisi cuaca.