Sigi –
Banjir bandang menerjang Dusun 3 Sapoo, Desa Namo, Kecamatan Kulawi, Kabupaten
Sigi, pada Kamis malam (14/8). Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan
dua sungai, yakni Sungai Tokalaka dan Halu Ue Rani, meluap hingga menggenangi
permukiman warga di sekitar bantaran sungai.
Dalam
peristiwa tersebut, satu unit rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus, dua
rumah mengalami rusak berat, dan lima rumah lainnya terendam material pasir dan
lumpur. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Babinsa
Koramil 1306-03/Kulawi, Serka Rudihartono, dengan sigap langsung turun ke
lokasi begitu mendapat laporan dari warga. Ia membantu proses evakuasi,
pengamanan lokasi, serta mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.
“Untuk saat
ini warga yang terdampak telah dievakuasi sementara ke lokasi yang aman. Kami
masih terus siaga di lokasi dan memantau perkembangan,” ujar Serka Rudihartono,
Jumat (15/8/2025).
Akses jalan
utama Palu–Kulawi dilaporkan belum bisa dilalui akibat genangan air dan
material banjir yang menutup sebagian badan jalan.
Sementara
itu, intensitas air mulai berangsur surut. Namun warga diimbau tetap waspada
mengingat potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi.
Pemerintah
daerah bersama TNI dan aparat setempat terus berkoordinasi untuk penanganan
pascabencana, termasuk pembersihan material dan pendataan kerugian.
0 comments:
Posting Komentar