Nilai adat istiadat suatu daerah telah ada di dalam pikiran setiap individu sebagai masyarakat, sehingga hubungan antara satu dengan yang lain nampak tertib dan teratur karena masing-masing telah memahami kedudukannya, baik sebagai aparat, masyarakat biasa, pemimpin adat, pemimpin agama, keamanan, sebagai pemuda-pemudi dan lain sebagainya.
Guna menghargai adat istiadat di wilayah binaan, Plh. Danramil 1306-03/Kulawi Peltu Okta Siow menghadiri acara adat Powunca (Syukuran Panen) dan acara adat Raego di rumah adat Lobo, Desa Porelea, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi. Rabu (14/7).
Menurut Plh. Danramil 1306-03/Kulawi Peltu Okta Siow keragaman adat istiadat ini turut menjadi daya tarik pariwisata, khususnya bagi para turis yang memiliki ketertarikan pada kebudayaan di wilayah Kulawi Desa Porelea.
“Tidak hanya perlu dilestarikan, tradisi yang ada pun penting untuk diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas, sehingga menarik minat wisatawan diluar daerah untuk datang melihat keberagaman kearifan lokal di wilayah Kabupaten Sigi khususnya Kulawi Desa Porelea,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekcam Pipikoro Bapak Denis, Perwakilan Polres Sigi Iptu Made M, Kapus Kantewu Kecamatan Pipikoro, Kades Polerea, Opsir Pemimpin BK Desa Polerea, Pdt. Gpid Desa Polerea Ibu Sinta. S, Seksi Pemerintahan Kec Pipikoro Bapak S. Sango, KKN Untad Jurusan Tehnik, Toko Adat, Toko Agama, Tokoh Tomas, Tokoh Pendidikan serta tamu undangan lainnya.
0 comments:
Posting Komentar