Tradisi mengangkat dan memindahkan bangunan rumah panggung secara bergotong royong yang biasa dilakukan Masyarakat Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parimo sampai saat ini masih tetap dipertahankan oleh warga setempat.
Tradisi dilaksanakan masyarakat kali ini, bertepatan dengan adanya tenaga bantuan dari Anggota Satgas TMMD ke 114 Kodim 1306/Kota Palu dan diharapkan dapat menjaga serta memupuk rasa kebersamaan anggota Satgas bersama Warga di Desa Katulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (07/08).
Tujuannya dilaksanakan kegiatan tersebut menurut adat istiadat setempat agar rumah yang baru saja dipindahkan terhindar dari bencana dan malapetaka. Tradisi mengangkat rumah tersebut memang dimungkinkan terutama karena dua hal, yaitu bentuk rumah tradisional berupa rumah panggung atau rumah kayu dan didukung sifat kegotong royongan masyarakatnya. Seperti banyak bentuk rumah di nusantara, rumah tradisional penduduk yang mendiami pulau Sulawesi ini memang berbentuk rumah panggung dari rumah kayu.
Tradisi yang sudah berlangsung sejak zaman nenek moyang ini berangkat dari filosofi bahwa rumah dianggap sebagai tanah leluhur mereka. Sehingga harus tetap dijaga keutuhannya secara turun menurun sekalipun pindah ke lokasi yang baru dan juga pada zaman dahulu masyarakat saat masih memegang teguh sifat gotong royong dan ini sudah menjadi budaya sampai sekarang.
0 comments:
Posting Komentar