Kegiatan
program terpadu TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 122 Kodim 1306/Kota
Palu pelaksanaan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang
dipusatkan di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa ini, sasaran fisik program tersebut.
Seperti
pembangunan bronjong di Desa Bambasiang, yang pengerjaannya dilakukan dengan
bergotong-royong antara anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD bersama warga
masyarakat sekitar. Pembuatan bronjong tersebut, sudah mencapai kemajuan fisik
yang signifikan.
Danton
Satgas TMMD, Lettu Inf Darwin, mengatakan bahwa salah satu faktor pendukung
percepatan pengerjaan sasaran fisik pembangunan bronjong dalam program ini
adalah terjalinannya komunikasi yang baik semua pihak baik Satgas TMMD,
pemerintah desa, maupun masyarakat sekitar lokasi.
Menurut Dia,
juga adanya semangat kebersamaan penuh kegotongroyongan antara TNI dalam hal
ini personel Satgas TMMD dengan masyarakat sekitar. Disampaikan juga, bahwa
material pembangunan bronjong tersebut sudah hampir seluruhnya terpasang.
Dimana, pembangunan bronjong ini dimaksudkan untuk menahan tanah yang longsor.
“Pemasangan
bronjong ini, juga mendapat perhatian dari tim pengawas lapangan Dinas Cipta Karya
Kabupaten Parimo. Karena pemasangan bronjong yang cukup banyak, dan berfungsi
untuk mencegah terjadinya kelongsoran,” ujar Lettu Inf Darwin.
“Hingga saat
ini, kawat bronjong sudah cukup untuk pemasangan yang dibutuhkan. Hanya saja
material batu yang masih kurang, namun hal ini tidak menjadi kendala yang
berarti karena pendistribusian selalu lancar,” ujarnya menambahkan.
Salah satu
warga Bapak yanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI atas
berlangsungnya kegiatan TMMD 122 tahun ini diwilayah desa Bambasiang. TMMD
adalah program yang memilik banyak manfaat, selain untuk kemajuan pembangunan
wilayah juga untuk mensejahterakan masyarakat.
“Kami sangat
senang dan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan TMMD di Desa kami.
Program ini sangat bermanfaat, untuk kesejahteraan masyarakat dan juga kemajuan
desa,” tuturnya.
Berharap
pembuatan bronjong bisa cepat terselesaikan. Sehinnga, tidak terjadi longsor
saat hujan turun seperti sekarang ini. “Melalui program TMMD ini, maka desa
kami jadi memiliki bronjong untuk upaya mengantisipasi agar tidak terjadi
longsor yang bisa membahayakan warga,” pungkasnya.
0 comments:
Posting Komentar