Ketahanan pangan menjadi Fokus TMMD 122 Kodim 1306/KP.

 

Satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-122 Kodim 1306/Kota Palu mengandeng Dinas UPTD program pertanian ketahanan pangan kec. palasa melaksanakan sasaran non fisik dengan menggelar penyuluhan pertanian serta ketahanan pangan kepada kelompok tani dan warga desa yang dilaksanakan di Desa Bambasiang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Selasa (15/10/2024).

 

Dalam kegiatan tersebut dihadirkan narasumber dari Dinas UPTD kec. palasa Tanaman Pangan hortikultura Tanaman Bapak Cherish, SP Serta kades Desa Bambasiang, Bapak Abraham.

 

Bapak Cherish, SP. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergitas antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi desa kususnya Desa Bambasiang.

 

Lebih lanjut Cherish, SP mengapresiasi kegiatan ini yang mana ini selaras dengan kegiatan kami selaku penyuluh pertanian, tentu kita berharap ini dapat membantu memberikan informasi terkait pertanian seperti yang saat ini kita sampaikan mengenai kelompok tani,” ujarnya.

 

Saya berharap masyarakat dapat mendukung berlangsungnya kegiatan ini, karena selain membantu pembangunan TMMD juga mendukung pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian terutama melalui penyuluhan ini. Pungkasnya.

 

Sementara itu Danki Satgas TMMD Lettu Inf Darwin juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, penggunaan teknologi pertanian, dan metode pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.” Dalam penyuluhan ini petani diberikan berbagai informasi baik mengenai kelompok tani dan teknik terbaru mengenai pengelolaan tanah, pemilihan bibit unggul.

 

Penyuluhan ini merupakan wujud nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini para petani dapat lebih produktif dan hasil pertanian dapat meningkat secara signifikan”, pungkas.

 

Warga Desa Bambasiang menyambut baik inisiatif ini, dan sebagian besar merasa optimis bahwa program ini akan membantu mereka meningkatkan hasil pertanian serta memperbaiki kesejahteraan ekonomi.

 

Program TMMD ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.