Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Selasa, 17 Juli 2012

Merawat Komputer


1. Defrag harddisk secara berkala
Fungsinya Disk Defragmenter yaitu untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses write atau read. Efeknya beban kerja komputer menjadi lebih ringan yang pada akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Untuk melakukan disk defragmenter, caranya klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yang berjalan, termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag.

2. Aktifkan screensaver
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yang tak kalah penting. Monitor CRT (cathode ray tube) pada komputer serta televisi sama-sama menggunakan sinar fosfor untuk menampilkan gambar pada layar. Jika monitor menampilkan gambar yang sama untuk beberapa saat, akan ada fosfor yang menyala terus-menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah, yaitu gambar menjadi redup atau kurang jelas.Lain halnya jika monitor anda telah mengadopsi teknologi LCD (liquid crystal display), LED (light emitting diode) ynag sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensavertidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian pilih sesuai selera anda.

3. Ventilasi yang cukup
Tempat monitor maupun CPU (Central processing unit) sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor maupun CPU cukup lancar. Ventilasi yang buruk bisa menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen atau rangkaian elektronik didalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor serta CPU dengan dinding minimal 30 cm. Kalau perlu, pasang kipas angin di dalam ruangan.

4. Pakailah UPS atau stavolt
Pakailah UPS (uninterruptible power supply) untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Jika peranti UPS tidak tersedia, pakailah stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

5. Tutup program yang tidak berguna
Setiap program yang di load atau dijalankan maka akan “memakan” memory (RAM) sehingga semakin banyak program yang dijalankan, akan semakin banyak pula memory yang terpangkas. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban kerja menjadi lebih berat yang pada akhirnya dapat memperpendek umur komponen pada komputer.

6. Pasang program antivirus serta update secara berkala
Untuk dapat mengenali virus atau trojan baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer kadang tak bisa diselesaikan hanya dengan memindainya lewat program antivirus, tetapi harus menginstall ulang sistem komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang.

7. Bersihkan recycle bin secara rutin
Sebenarnya file atau folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di recycle bin. Hal ini dibuat dengan maksud agar suatu saat apabila anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi file yang telah kita hapus tadi. Recycle bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lebih lamban. Caranya cari ikon berbentuk tong sampah dengan nama Recycle bin > klik kanan recycle bin > klik empty recycle bin, anda dapat pula menjalankan fungsi Disk Cleanup. Caranya klik start > Program > Accessories > system tool > disk cleanup > kemudian pilih drive yang mau dibersihkan > setelahitu centangilah opsi recycle bin, jika perlu centangi pula yang lainnya (seperti temporary file, temporary internet file), setelah itu klik OK.

8. Jangan meletakkan speaker active terlalu dekat dengan monitor
Sebaiknya jauhkan speaker aktif dari dekat monitor komputer karena medan magnet yang ada pada speaker aktif tersebut akan mempengaruhi monitor, yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

9. Uninstall atau buang program yang tidak berguna
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat. Selain itu, bisa menyebabkan harddisk akan cepat rusak.

10. Bersihkan motherboard dan peripheral secara berkala
Setidaknya minimal 6 bulan sekali kita harus melakukan pembersihan motherboard beserta peripheral dari timbunan debu. Caranya buka chasing terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan peripheral lain seperti RAM, video card, modem, sound card, CDR/CDRW/DVRW. TV tunner dengan sikat halus atau kuas secara perlahan dan hati-hati agar tidak merusak komponen. Pada saat komputer tidak digunakan, tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard dan mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk kedalam komputer.

11. Pasang kabel pentanahan (Ground)
Apabila pada chasing ada arus listrik yang ngalir alias “nyetrum”, buatlah kabel kabel pentanahan (ground) untuk membuang arus listrik tersebut ke tanah. Caranya ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yang lainnya ditanam dalam tanah. Langkah ini dapat menetralkan arus listrik yang seharusnya tidak mengalir keluar (casing) sehingga dapat membuat komponen lebih awet.

0 comments:

Posting Komentar