Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan akan nasib generasi penerus bangsa yang merupakan aset nasional di masa depan, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman meluncurkan Aplikasi e-Stuntad dan e-Posyandu, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Peluncuran ini juga diikuti secara virtual dari satuan jajaran TNI-AD di seluruh Indonesia, termasuk Kodim 1306/Kota Palu.
Aplikasi e-Stundad dan e-Posyandu merupakan inovasi yang penting dalam upaya mendeteksi, mengawasi, dan mengevaluasi anak stunting di Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal
TNI Dr. Dudung Abdurachman menyampaikan seluruh program dan kegiatan yang
dilakukan TNI AD adalah sepenuhnya untuk membantu jajaran TNI-AD dan Persit
Kartika Chandra Kirana dalam memberikan informasi kesehatan pada masyarakat
secara langsung.
Tujuan utama adalah sepenuhnya untuk membantu pemerintah dalam rangka menyejahterakan masyarakat, khususnya untuk mencapai target angka stunting.
"Jajaran TNI-AD bersama Persit Kartika Chandra Kirana agar mampu memanfaatkan sebagai sarana pemberi informasi kesehatan masyarakat secara langsung (real-time). Agar Indonesia dapat terbebas dari stunting dan mencapai Indonesia Emas 2045,” imbuh Kasad.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan terima kasih kepada TNI-AD. Hasto menyakini aplikasi ini dapat menjadi best practice dari segi data dan pelayanan.
"Menurut saya ini sangat luar biasa dan
bermanfaat untuk menurunkan angka stunting menuju 14 persen," ungkap
Hasto.
0 comments:
Posting Komentar