Dandim 1306/Kota Palu, Letkol Inf Rivan Rembudito Rivai turut hadir shalat Idul Fitri 1445 bersama unsur Forkopimda Sulawesi Tengah di Lapangan Markas Korem 132/Tdl, Kota Palu, Rabu (10/4/2024).
Shalat Idul Fitri di Markas Korem 132/Tdl ini dipimpin oleh imam Ustadz Arifdal Abdul Muis, S.Pdi Sementara yang bertindak sebagai khatib adalah Dr. H. Ali Imron Sulthan, S.SY., M.H.I.
Dalam kesempatan itu, Danrem 132/Tdl, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han menuturkan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa merupakan suatu nilai yang vital dalam pembangunan suatu negara.
“Sebuah negara yang berhasil membangun dan memperkuat persatuan serta kesatuan di antara warganya, akan mampu mencapai stabilitas, kemajuan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan," tuturnya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, namun juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempererat hubungan sosial dan budaya. Sholat Idul Fitri di lapangan Makorem 132/Tadulako menjadi momentum bagi masyarakat Kota Palu untuk bersatu dalam kebersamaan dan solidaritas, tidak terbatas pada perbedaan sosial dan budaya."tegas Dandim.
Di tempat yang sama, Gubernur Sulteg, H. Rusdy Mastura mengatakan, momentum perayaan Hari Raya Idul Fitri untuk saling menjaga hubungan baik antar umat beragama, menjaga ketentraman dan kedamaian, guna menjaga kerukunan dengan saling memaafkan.
“Saling memaafkan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta mempererat tali silaturahim demi kemaslahatan diri sendiri, keluarga, warga, serta bangsa dan negara, khususnya Provinsi Sulawesi Tengah,”kata Gubernur.
Dr. H. Ali Imron Sulthan, S.SY., M.H.I. dalam khutbahnya menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan sarana pembinaan dan pendidikan yang luhur yang komprehensif, baik untuk pembinaan spiritual, sosial, maupun mental.
Dr. H. Ali Imron Sulthan, S.SY., M.H.I. dalam khutbahnya menjelaskan bahwa Ramadhan merupakan sarana pembinaan dan pendidikan yang luhur yang komprehensif, baik untuk pembinaan spiritual, sosial, maupun mental.
“Ibarat lembaga pendidikan yang di dalamnya para pelajar digembleng, dididik dan dibina secara ketat sehingga setelah keluar dari lembaga tersebut menjadi pelajar yang mumpuni, berprestasi, dan unggul serta berdaya guna memberikan maslahat untuk diri sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa dan negara,” terangnya.
Karena itu, khatib menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi identitas kemenangan umat Islam, setelah berhasil lulus dari ujian pengekangan hawa nafsu, maka wajar apabila momentum ini menjadi momen untuk umat Islam bergembira.
0 comments:
Posting Komentar