Indonesia, sebagai negara agraris dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Konsep swasembada pangan telah lama menjadi tujuan strategis bagi bangsa ini, mengingat pentingnya ketersediaan pangan yang mencukupi bagi seluruh rakyat Indonesia.
Seperti yang
dilakukan oleh Babinsa Koramil 1306-11/Moutong Pendampingan ke para petani dan kelompok
tani upoliamboe, dalam Panen Padi di lahan bapak Ardin Hasan bertempat di Desa
Moutong Barat, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parimo. Senin (04/12/23).
Babinsa mengatakan
tidak hanya panen, tetapi juga saat penyemaian bibit padi, pengolahan lahan
sawah, perawatan sampai panen kembali. Itu semua dilakukan, sebagai wujud
kepedulian terhadap para petani.
Dimana Swasembada pangan mengacu pada kondisi suatu negara mampu memproduksi semua kebutuhan pangan yang diperlukan oleh penduduknya sendiri. Hal ini melibatkan upaya meningkatkan produksi pertanian, memperkuat rantai pasok pangan, serta mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam yang ada.
Pendampingan
Babinsa dalam panen padi contoh konkret dari sinergi antara TNI dan masyarakat kelompok
tani upoliamboe. Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi
juga membantu mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia. Dengan terus
meningkatnya penggunaan teknologi pertanian modern, peran Babinsa dalam
membantu petani akan tetap penting untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan
di masa depan.
0 comments:
Posting Komentar